Sabtu, 27 Juni 2020

The Tale of the Three Brothers (with voice over)

Juni 27, 2020 0 Comments

The Tale of the Three Brothers was a fairy tale often told to wizard children. Believed to be written by Beedle the Bard, it was published as part of a collection of his works called The Tales of Beedle the Bard . While most wizards viewed this story as one that teaches children morals, such as humility and wisdom, others believed that the story refers to the Deathly Hallows, three highly powerful magical artefacts coveted by generations of wizards.

In the film adaptation of Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1, the scene where Hermione Granger reads this story is replaced with an animated shadow-play sequence which Hermione narrates. It was the first and only time a fully animated scene was used in all 8 movies.

Here's the narration and my voice over : 




"There were once three brothers who were traveling along a lonely winding road at twilight. In time, the brothers reached a river too treacherous to pass but being learned in the magical arts, the three brothers simply waved their wands and made a bridge. Before they could cross, however, they found their path blocked by a hooded figure. It was Death and he felt cheated. Cheated because travelers would normally drown in the river, but Death was cunning. He pretended to congratulate the three brothers on their magic and said that each had earned a prize for having been clever enough to evade him.

The oldest asked for a wand more powerful than any in existence so Death fashioned him one from an elder tree that stood nearby. The second brother decided he wanted to humiliate Death even further and asked for the power to recall loved ones from the grave so Death plucked a stone from the river and offered it to him. Finally Death turned to the third brother. A humble man, he asked for something that would allow him to go forth from that place without being followed by Death. And so it was that Death reluctantly handed over his own cloak of invisibility.

The first brother traveled to a distant village while with the Elder Wand in hand, he killed a wizard with whom he had once quarreled. Drunk with the power that the Elder Wand had given him, he bragged of his invincibility. But that night, another wizard stole the wand and slit the brother's throat for good measure. And so Death took the first brother for his own.

The second brother journeyed to his home where he took the stone and turned it thrice in hand. To his delight, the girl he once hoped to marry before her untimely death appeared before him. Yet soon she turned sad and cold for she did not belong in the mortal world. Driven mad with hopeless longing, the second brother killed himself so as to join her. And so Death took the second brother.

As for the third brother, Death searched for many years but was never able to find him only when he attained a great age did the youngest brother shed the Cloak of Invisibility and give it to his son. He then he greeted Death as an old friend and went with him gladly, departing this life as equals."



Here's tenses list for my assignment :
  • The brothers reached a river -> The river were reached by the brothers
  • They found their path blocked by a hooded figure -> They found that a hooded figure blocked their path.

Minggu, 03 Mei 2020

Active vs Passive Voice

Mei 03, 2020 0 Comments

Active voice and passive voice are common when you start to learning english. Sometimes, active voices sounds easier to learn than passive voice. But for me, i think learning both is fun and easy because i learn it in my own way.

Here's i linked my video about learning active voice and passive voice


My explanation is in Bahasa Indonesia and i sure you it will be fun to learn the topic with me:)

In the video, i explain that active voice is follow a clear subject + verb + object. But for passive voice, there's a formula for it.

Object + "To be" + Past Participle + By + Subject

Also in the video, i give some example to make you understand how to change active voice into passive voice. Enjoy the video, folks.

Minggu, 05 April 2020

Modal Auxiliaries - English in Business

April 05, 2020 0 Comments

Modal Auxiliary is a small group of auxiliary verbs, called the modal verbs (or modal auxiliary verbs, modal auxiliaries, or simply modals) are only used in combination with ordinary verbs. A modal verb changes the other verb's meaning to something different from simple fact. Modals may express permission, ability, prediction, possibility, or necessity.

The principal modal verbs are: can, could, may, might, must, ought, shall, should, will, and would.

The modal verbs are different from ordinary verbs in several ways: 
  1. they have no inflections at all; that is, they lack an -ing form, an -ed form, and even an -s form for the third-person singular
  2. a modal verb is always followed by the infinitive form of a verb (unless that verb has already been stated) but never follows another verb
  3. modal verbs do not follow to and are not followed by to. (Ought to, like the near-modal verb have to, is a special case.)


Group 2 - 4KA01 - Ainindia Nurul R - 10116418


Rabu, 20 November 2019

Summary - Chapter 4 : Audit Teknologi Informasi Menggunakan Peralatan dan Teknik Computer-Assisted Audit

November 20, 2019 0 Comments

Peran auditor adalah untuk membantu manajemen dalam mengidentifikasi risiko dan merumuskan solusi kontrol yang meminimalkan risiko tersebut. Auditing adalah proses siklus yang menggunakan riwayat dan informasi terkini untuk penilaian resiko , analisis kontrol, pelaporan kepada manajemen, dan menggabungkan hasil audit ke penilaian risiko.



Semua jenis audit dan semua jenis auditor dapat mengambil keuntungan dari alat dan teknik perangkat lunak agar menjadi lebih efisien dan efektif. Terdapat dua kategori perangkat lunak:
  • Audit productivity tools, membantu auditor untuk mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan untuk tugas-tugas administrasi
  • Computer-assisted audit tools (CAATs) yang membantu auditor mengevaluasi pengendalian aplikasi, dan memilih juga menganalisis data terkomputerisasi untuk tes pemeriksaan substantif.


Alat Produktivitas Auditor
Teknologi ini digunakan sebagai bagian dari proses audit untuk kegiatan-kegiatan berikut ini:
  • Perencanaan dan pelacakan jadwal audit tahunan
  • Dokumentasi dan presentasi
  • Komunikasi dan transfer data
  • Pengelolaan sumber daya
  • Manajemen data

Menggunakan CAATs dalam Proses Audit
CAAT dapat digunakan dalam berbagai cara untuk mengevaluasi integritas suatu aplikasi, menentukan kepatuhan dengan prosedur, dan terus memantau hasil pemrosesan. Auditor sistem informasi meninjau sistem aplikasi untuk memperoleh pemahaman tentang kontrol yang ada untuk memastikan akurasi dan kelengkapan data. Ketika kontrol aplikasi yang memadai diidentifikasi, auditor melakukan tes untuk memverifikasi efektivitasnya. Ketika kontrol tidak memadai, auditor harus melakukan pengujian yang lebih luas untuk memverifikasi integritas data. Untuk melakukan tes aplikasi dan data, auditor dapat menggunakan CAAT.

Perangkat Lunak Audit Umum
Penggunaan perangkat lunak audit umum memungkinkan untuk melakukan fungsi yang diperlukan langsung pada file aplikasi. Perangkat lunak audit dapat digunakan untuk:
  • Menganalisis dan membandingkan file
  • Memilih catatan khusus untuk diperiksa
  • Melakukan sampel acak
  • Validasi perhitungan
  • Menyiapkan surat konfirmasi
  • Menganalisis penuaan file transaksi

Application Controls
Auditor perlu menerapkan standar yang sama untuk aplikasi mereka sendiri karena mereka merekomendasikan kepada orang lain. Apakah aplikasi melibatkan men-download file dari mainframe ke spreadsheet atau penciptaan database departemen. Kontrol harus ada. Auditor menggunakan spreadsheet untuk menganalisis data dan menyusun opini. Risiko mengandalkan informasi yang tidak akurat untuk opini-opini audit bisa sangat memalukan. Beberapa kunci yang meminimalkan risiko dalam pembangunan spreadsheet meliputi:
  • Analisis
  • Sumber data
  • Dokumentasi
  • Verifikasi logika
  • Tingkat pelatihan
  • Tingkat audit
  • Komitmen pendukung

Database departemen harus dilindungi dengan pengamatan yang mencegah perubahan tidak sah terhadap data. Selain itu, setelah aplikasi database diimplementasikan, aplikasi harus disimpan di direktori program terpisah dan terbatas pada “eksekusi saja.”. Database integrity controls termasuk :
  • Refential integrity
  • Transaction integrity
  • Entity integrity
  • Value constraints
  • Concurrent update protection
  • Backup and recovery protection
  • Testing protection

Analisis Data
Menggunakan komputer untuk analisis data menjadi peluang besar di bidang inovasi bagi auditor. Komputer dapat membandingkan dan meringkas data juga dapat mewakili data dalam bentuk grafik. Program analisis data menggunakan teknik seperti:
  • Histogram
  • Modeling
  • Analisis perbandingan

Penggunaan IT untuk mengaudit TI bukan ide baru. Ini adalah salah satu inovasi auditor, pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan. Evolusi berkelanjutan dari IT telah menempatkan fitur-fitur canggih dari hardware maupun software di tangan auditor IT untuk menerapkan dalam mendukung pelaksanaan, mendokumentasikan, dan menjalankan proses audit. Dengan kemajuan hardware dan software, kita dapat melihat bahwa bahkan pada tingkat aplikasi, alat dan teknik software yang ada bagi auditor untuk menerapkan pendekatan inovatif untuk proses validasi. IT telah menciptakan keterampilan baru dan kesempatan baru seperti komputer forensik.

Seperti yang dibahas sebelumnya, bahkan aplikasi berorientasi objek memiliki alat dan teknik yang tersedia untuk auditor yang digunakan dalam audit melalui sistem. CAATs dapat digunakan secara efisien, dan alat-alat yang efektif dalam mendokumentasikan pekerjaan audit dapat dilakukan untuk proses memvalidasi aplikasi. Domain CAATs memanjang dari workstation atau tingkat notebook ke client / server, mainframe, dan tingkat jaringan. Profesional audit TI harus menggunakan perawatan profesional yang wajar dalam penerapan CAAT untuk mendukung proses audit dan kemungkinan aplikasi forensik komputer jika kejahatan telah dilakukan dalam organisasi.






Daftar Pustaka : Frederick Gallegos, Daniel P. Manson, Sandra Senft, Carol Gonzales - Information Technology Control and Audit, Second Edition (2004)
Penulis : Ainindia Nurul R, 4KA01, 10116418.

Selasa, 19 Maret 2019

Konsep Data Mining : Implementasi Data Mining

Maret 19, 2019 10 Comments

Hellow! Apa yang kali ini akan kita bahas?

DATA MINING

Istilah data mining tentu sangat familiar bagi teman-teman yang sudah terjun di dunia bisnis dan analisis. Namun untuk yang lainnya, istilah tersebut terasa asing.

Menurut Pramudiono, data mining merupakan serangkaian proses dalam menggali nilai tambah dari suatu kumpulan data yang selama ini tidak diketahui secara manual.

Data mining merupakan poin penting dalam dunia bisnis, apalagi di perusahaan besar. Karena data mining berperan dalam upaya untuk menggali atau menambang (mining) lebih dalam informasi yang terdapat dalam data yang besar. Tujuannya adalah untuk menemukan suatu pola atau hubungan antar himpunan yang mungkin memberikan sebuah manfaat. Bingung ya?

Salah satu kesulitan dalam memahami arti dari data mining adalah kenyataan bahwa data mining mewarisi berbagai aspek seperti statistik, database, kecerdasan buatan (artificial intelegent), dan juga information retrieval. Namun intinya, data mining merupakan proses mencari informasi dengan tujuan untuk menemukan hubungan atau pola yang bermanfaat bagi penggunanya dari sebuah data yang berjumlah besar.

IMPLEMENTASI DATA MINING

Implementasi dapat diartikan sebagai proses melaksanakan yang tadinya kebijakan menjadi sebuah tindakan. (Hanifah Harsono, 2002; 67). Implementasi merupakan kegiatan terencana yang dilakukan sungguh-sungguh berdasarkan aturan demi mencapai suatu tujuan.

Berikut adalah salah satu contoh implementasi data mining :

Implementasi Data Mining Algoritma Apriori Pada Sistem Persediaan Alat-Alat Kesehatan

Aktifitas transaksi yang terjadi di sebuah Apotek Kelambir – 2 Medan, menyebabkan penumpukan data yang semakin lama akan semakin besar. Jika dibiarkan, data-data yang menumpuk tersebut hanya akan jadi sampah yang tak berguna lagi bagi apoteker. Dengan teknologi zaman sekang yang makin canggih, data-data tersebut dapat dianalisa dan diperoleh informasi lebih lanjut. Sehingga diperlukan suatu aplikasi untuk mengolah data penting dari database yang menumpuk tadi.

Di Apotek Kelambir – 2 Medan sendiri, pihak apotek masih belum mengetahui informasi apa saja yang penting dalam meningkatkan penjualan dan pelayanan. Salah satu cara untuk meningkatkan penjualan barang adalah dengan tetap menyediakan berbagai jenis alat-alat kesehatan secara terus menerus (kontinu) dalam gudang. Untuk mengetahui alat-alat kesehatan apa saja yang sering di beli konsumen, atau atau mengetahui alat-alat kesehatan apa saja yang jarang dibutuhkan konsumen, digunakanlah data mining.

Analisa data mining dilakukan dengan pencarian pola dari data transaksi, dimana data mining diimplementasikan dengan menggunakan database penjualan alat-alat kesehatan untuk menemukan kecenderungan pola kombinasi itemsets sehingga informasi tersebut dapat digunakan untuk pengambilan keputusan untuk mempersiapkan alat-alat kesehatan apa saja yang harus di stok.

Penerapan data mining dalam kasus ini menggunakan algoritma Apriori, yaitu suatu penerapan yang membantu dalam membentuk kombinasi item yang mungkin, lalu kombinasi itu di uji apakah memenuhi parameter.

Sebagai contoh jika seorang konsumen membeli abocat (jarum infus), maka kemungkinan konsumen tersebut juga membeli kapas dan kasa. Lalu hanya dari informasi tersebut diambil informasi kembali bahwa ketika konsumen membeli kapas, kemungkinan besar konsumen tersebuat juga akan membeli kasa. Itulah yang disebut dengan kombinasi item yang mungkin.


Penulis : Ainindia





Referensi :

Senin, 21 Januari 2019

My Critical Review : Menentukan Status Kesehatan Ibu Hamil

Januari 21, 2019 0 Comments

Sistem Pakar Untuk Menentukan Status Kesehatan Ibu Hamil Dengan Metode Inferensi Fuzzy (Sugeno)
1.      Field Establishment
·         Sistem pakar merupakan salah satu sub bidang ilmu kecerdasan buatan. Sistem pakar adalah suatu model prosedur yang berkaitan dalam suatu domain tertentu, yang mana tingkat keahlian dapat dibandingkan dengan keahlian seorang pakar.
·         Implementasi dari pemanfaatan sistem pakar di bidang kesehatan atau kedokteran dapat berupa diagnosa penyakit, status kesehatan atau konsultasi kesehatan.
·         Mengetahui status kesehatan ibu hamil merupakan hal penting demi berlangsungnya kehidupan ibu maupun janin yang baik. Jika status kesehatan ibu hamil buruk, maka bayi yang dilahirkan akan beresiko buruk pula. Bagi si ibu sendiri status kehamilan yang buruk akan mempengaruhi saat persalinan dan pasca persalinan, bahkan dapat beresiko kematian.
2.      Masalah
Adapun permasalah yang dibahas dalam penelitian yaitu penentuan status kecukupan angka gizi ibu hamil yang masih dilakukan berdasarkan pengalaman bidan atau dokter yang kadang kala penentuannya kurang optimal. Penentuan tersebut kurang optimal karena tidak didukung pakar yang ahli di bidangnya (ahli gizi)
3.      Solusi
Pentingnya asupan gizi semasa kehamilan dan dan perbedaan asupan pada setiap ibu hamil, maka dibahas mengenai apa saja yang harus dikonsumsi berdasarkan kondisi ibu hamil. Pemecahan masalah dalam penelitian menggunakan metode TOPSIS, yang dapat menentukan jenis bahan makanan yang baik untuk kebutuhan gizi. Selain menggunakan antropometri juga digunakan metode inferensi fuzzy Sugeno sebagai sistem pendukung keputusan (SPK) status gizi.
Peneliti merancang aplikasi sistem pakar dan mengimplemetasikan metode fuzzy Sugeno. Perhitungan penentuan status ibu hamil menggunakan variabel dari 4T, diantaranya Terlalu muda, Terlalu tua, Terlalu sering, dan Terlalu dekat.
4.      Evaluasi
Pengujian status kesehatan menggunakan metode logika fuzzy Sugeno dan pengujian menggunakan standar baku antropometri memiliki hasil 82.60%, dari 23 data yang diujikan terdapat 4 data yang tidak sesuai. Perhitungan menentukan status kesehatan ibu hamil menggunakan tiga variabel yaitu usia ibu hamil, spasing, dan gravida.
5.      Kontribusi
Aplikasi ini dapat memberikan kemudahan saat menentukan kesehatan pada ibu hamil khususnya dalam penentuan kondisi ibu hamil normal ataupun kondisi ibu hamil yang beresiko. Aplikasi ini mampu memberikan kontribusi dalam hal peningkatan tingkat akurasi output informasi yang dihasilkan dibandingkan dengan penelitian yang sudah dilakukan.
6.      Critical Review
Sistem yang dirancang dengan mengimplementasikan metode fuzzy Sugeno dapat digunakan untuk membantu dalam menentukan status kesehatan ibu hamil. Namun penelitian ini hanya menggunakan variabel dari 4T. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya sistem dapat dikembangkan dengan menggunakan 18 variabel penapisan sebagai alat ukur penentuan status kesehatan ibu hamil.


Sumber : Purnomo, Agus Sidiq dan Putri, Novita Anggraini. 2017. Sistem Pakar Untuk Menentukan Status Kesehatan Ibu Hamil Dengan Metode Inferensi Fuzzy (Sugeno). https://journal.akprind.ac.id/index.php/jurtek/article/view/1199/864. Diakses tanggal 26 November 2018.

Sabtu, 27 Oktober 2018

Artificial Intelligence AI : Kemungkinan Mesin Memiliki Kecerdasan Sendiri. Mungkinkah?

Oktober 27, 2018 0 Comments



Walaupun teknologi berkembang sangat pesat, memungkinkan segala yang dulu dianggap mustahil, tapi ketika kita berpikir komputer memiliki kecerdasannya sendiri rasanya masih jauh dari bayangan.

Kata cerdas sendiri memiliki makna yang luas dan bermacam-macam. Belum ada definisi jelas tentang kecerdasan. Tetapi tingkah laku dan kemampuan tentu membutuhkan kecerdasan. Menurut saya berpikir, memprediksi, berempati, dan kemampuan untuk menghadapi situasi baru adalah beberapa contoh penting. Kecerdasan kita adalah hasil dari otak kita sendiri. Sebagian orang membayangkan otak sebagai suatu komputer yang sangat rumit yaitu melaksanakan pemrosesan informasi dalam skala besar, menjalankan perintah yang kita sebut sebagai akal, dan merespon terhadap masukan yang diterima melalui indera.

Seperti yang saya jelaskan tadi, kebanyakan ilmuan neuroscience menganggap otak tidak lebih dari sebuah komputer yang rumit dan kompleks. Dan pada kenyataannya, ada banyak kemiripan antara otak manusia dan komputer (mesin).

Sebagai contoh keduanya dapat menerima informasi, memproses informasi tersebut secara internal, kemudian menghasilkan jawaban sebagai keluaran. Kemiripan lainnya yaitu komputer memiliki rangkaian elektronik (seperti neuron) yang disebut gerbang logika. Gerbang logika menghasilkan keluaran hanya kriteria tertentu dipenuhi, ini juga sama dengan neuron di otak. Terlebih lagi, kebanyakan gerbang logika menerima masukan mereka dari gerbang logika yang lain, membentuk jaringan-jaringan sebagaimana neuoron membentuk jaringan di otak.

Meskipun begitu, antara otak dan komputer memiliki beberapa perbedaan penting. Yang paling jelas adalah tingkat kerumitannya. Bahkan komputer yang paling kuat pun tidak memiliki gerbang logika yang mendekati jumlah neuron di otak. Neuron otak manusia memiliki jumlah lebih dari sepuluh kali jumlah manusia di bumi. Perbedaan penting selanjutnya adalah otak tidak perlu diprogram untuk melakukan sesuatu yang harus dilakukan seperti komputer.

Terpenting dari semuanya adalah, para ilmuwan komputer memahami dengan pasti bagaimana komputer bekerja, sedangkan masih banyak hal tentang otak manusia yang harus ditemukan dan dipelajari. Jadi untuk saat ini belum ada bukti dan pendapat kuat bahwa manusia mampu membuat mesin (komputer sebagai otaknya) yang lebih cerdas dari manusia itu sendiri.


Namun tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini ada mesin yang “cerdas”. Komputer yang mampu mempermudah pekerjaan manusia dan secara cermat melakukan tugas yang telah diperintahkan oleh manusia kepadanya.

Komputer diciptakan bertujuan memenuhi keinginan untuk melakukan pekerjaan manusia agar lebih mudah berdasakan sekumpulan perintah yang disebut program. Dengan mengikuti program, komputer berperilaku seolah-olah mereka cerdas seperti manusia. Komputer modern diprogram secara cerdas oleh orang cerdas, agar berkelakuan cerdas.

Menurut para filsuf dan ilmuwan, orang-orang yang digambarkan sebagai cerdas adalah mereka yang ahli, berpengetahuan, cerdas, cerdik, ataupun simpatik. Komputer saat ini dapat melakukan tugas-tugas yang memerlukan hal-hal tersebut, keahlian, cerdas, cerdik, dan dianggap cermat ketika merespon rangsangan tertentu. Tetapi, komputer hanya bisa melakukan sesuatu yang telah deprogram atau diperintahkan kepadanya. Rasanya sulit membayangkan komputer yang simpatis atau cerdik.

Dari keinginan membuat teknologi yang lebih mudah digunakan dan keperluan akan otomatisasi yang lebih lengkap, maka terciptalah kecerdasan artifisial. Artificial Intelegence (AI) atau kecerdasan artificial adalah mesin atau komputer yang dapat melakukan analisis cerdas terhadap sejumlah informasi, melakukan fungsi-fungsi kognitif layaknya manusia lakukan seperti berpikir dan memecahkan masalah. Jadi AI adalah mesin yang berpikir.

Sophia adalah robot sosial yang dikembangkan oleh Hanson Robotic. Sophia diaktifkan tanggan 14 Februari 2016 dan menjadi pujaan media, tampil dalam berbagai saluran media seluruh dunia. Menjadi pusat perhatian dalam berbagai bidang, budaya, bahkan dia telah menjadi cover majalah top fashion. Sophia telah bertemu dan melakukan wawancara dengan orang-orang terkemuka dibidangnya masing-masing. Mereka terdiri dari pembuat keputusan utama di perbankan, asuransi, media, bahkan hiburan.

Sophia adalah mesin cerdas yang terus berkembang. Ia diciptakan menggunakan kecerdasan artifisial maka ia akan terus belajar. Setiap interaksi yang dia miliki terhadap manusia akan berdampak pada bagaimana ia akan berkembang nantinya.

Contoh yang lebih sederhana dari kecerdasan artifisial, game virtual catur di komputer. Komputer akan memutuskan langkah apa yang dibuat berdasarkan posisi bidak-bidak di papan catur. Di setiap kemungkinan langkah, ada banyak langkah yang dapat dilakukan oleh lawannya. Program komputer “melihat ke depan” ini menganalisis ribuan kemungkinan, yang dapat melihat ke depan lebih jauh.


Namun, jika mesin melakukan tugas yang sebelumnya dikerjakan manusia makan ada kemungkinan besar beberapa pekerjaan manusia akan digantikan oleh mesin atau robot. Jenis pekerjaannya yang memiliki rutinitas yang sama dan berulang-ulang, yang memiliki potensi dapat digantikan oleh mesin. Seperti administrasi, proses manufaktur, konstruksi, dan pengemasan.

Namun, robot, mesin, maupun komputer, mereka adalah hasil ciptaan manusia. Yang bergerak dan melakukan sesuatu atas perintah manusia. Mereka dibuat dari berbagai macam algoritma rumit yang diciptakan manusia. Jadi tentu saja mesin masih membutuhkan kontrol dari manusia.






Penulis,

Ainindia.









Sumber :
http://staff.ui.ac.id/system/files/users/alb-hsw/publication/philosophyofmind13aai.doc
http://www.hansonrobotics.com/robot/sophia/
https://www.idntimes.com/life/career/desy-27/pekerjaan-pekerjaan-yang-akan-diganti-oleh-robot-c1c2/full

Selasa, 02 Oktober 2018

Apasih bedanya Ilmu Grafik Komputer dan Ilmu Pengolahan Citra?

Oktober 02, 2018 6 Comments
Sesuai judulnya, disini kita akan membahas perbedaan Ilmu Grafik Komputer dan Pengolahan Citra. Nah sebelum masuk ke intinya, yuk kita bahas dasarnya dahulu.

Gambar-Keren-Leicester-City.jpg

Gambar. Yang kita tahu selama ini bahwa gambar adalah suatu karya yang terdiri dari garis, titik, bidang dan memiliki warna yang beragam. Tujuannya untuk menggambarkan sesuatu yang nyata ataupun tidak nyata sesuai dengan imajinasi kita.

Lalu dari kata gambar, muncul istilah Grafik Komputer dan Pengolahan Citra. Banyak orang yang menganggap bahwa keduanya memiliki makna yang sama. Yaitu sama-sama dari gambar. Tapi apa benar begitu?

Mari kita cari tau lebih jauh satu per satu.

Apa itu Grafik Komputer?


Grafik komputer secara umum memiliki arti bagian dari ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar (visual) secara digital. Sederhananya gambar dibuat menggunakan teknologi komputer. Atau menciptakan suatu gambar obyek sesuai dengan obyek di alam nyata melalui media komputer.

Bentuk sederhana dari grafik komputer adalah 2D atau dua dimensi yang merupakan sebuah bidang. Dua dimensi diambil dari sebuah benda yang memiliki panjang dan lebar. 2D ini kemudian berkembang menjadi 3D atau tiga dimensi yang merupakan sebuah ruang. Dimana gambar diambil dari sebuah benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi.

Grafika komputer juga punya bagian-bagian. Ada geometri (menggambar permukaan bidang), animasi (menggambarkan dan memanipulasi gerakan), rendering (algoritma untuk menampilkan efek cahaya), dan citra (pengambilan dan menyuntingan gambar).

Apa contoh dari Grafik Komputer dalam kehidupan sehari-hari?

Tentu banyak banget, mulai dari film animasi seperti Doraemon atau Big Hero 6. Sticker, logo, kartun, dan hal lainnya yang menggunakan komputer grafis untuk sebuah karya seni juga menggunakan teknik grafik komputer. Ada video games, ada yang menggunakan dimensi 2 (seperti tetris atau pac man) maupun dimensi 3 (seperti Minecraft atau Call of Duty). Dan masih banyak lagi seperi CAD, CASE, VR (Virtual Reality).


Desain Sticker sebagai contoh grafik komputer
Doraemon sebagai contoh karya grafik komputer dalam bidang film

Kalau begitu bagaimana dengan Pengolahan Citra? Apa itu Pengolahan Citra?

Pengolahan citra sebenarnya saling berhubungan dengan grafik komputer. Namun pengolahan citra memiliki arti sebagai proses memperbaiki kualitas citra agar tampil menjadi lebih baik. Gampangnya, pengolahan citra itu meng-edit atau mengubah beberapa elemen dari suatu gambar dengan tujuan agar gambar tersebut kualitasnya lebih baik sesuai keinginan pemakai.

Pengoalahn citra ini dilakukan untuk mentranformasikan citra menjadi citra lain untuk tujuan peningkatan kualitas citra dan dan pemulihan citra.

Contohnya?

Tentu banyak.

Di bidang kesehatan terdapat rontgen, suatu tindakan menggunakan radiasi untuk mengambil gambar bagian dalam dari tubuh seseorang. Fungsinya untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan dalam tubuh pasien. Satelit, GPS, dan foto dari kamera yang kita punya juga merupakan pengolahan citra.

Mikroskop elektron adalah salah satu contoh lain dari pengolahan citra dalam bidang kedokteran. Cara kerjanya sebuah mikroskop dapat memperbesar detail sangat kecil menggunakan elektro statik dan elektro magnetik untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar.

Foto Rontgen tubuh manusia
Mikroskop Elektron

Lalu perbedaan keduanya apa? Grafik Komputer dan Pengolahan Citra?

Nah sesi ini nih yang penting.

Sebenarnya pengolahan citra dan grafik komputer sama-sama berhubungan dengan visual, tidak banyak terdapat perbedaan dalam keduanya.

Perbedaannya adalah dalam grafik komputer dilakukan proses untuk menghasilkan suatu gambar dari awal dengan menggunakan teknologi komputer. Bentuk sederhananya dua dimensi dan berkembang menjadi tiga dimensi.

Sedangkan pengolahan citra, gambar yang diambil atau yang sudah tersedia di input ke dalam proses pengolah citra sehingga dapat dilakukan transformasi suatu citra menjadi citra baru yang lain.



Teknologi sudah berkembang pesat di dunia milenium. Grafik komputer yang tadinya hanya mengandalkan dua dimensi, kini telah berkembang menjadi tiga dimensi. Sesuatu yang dulu dianggap mustahil.

Banyak citra yang tercipta lewat kreatifitas manusia. Banyak citra yang positif yang bersifat menghibur, juga banyak citra yang negatif. Hal yang perlu diingat adalah bagaimana kita dapat memberikan karya citra maupun grafik dengan sebenar-benarnya agar dapat dimanfaatkan, berguna, juga menghibur (dalam bentuk positif) banyak orang.


Penulis,

Ainindia.



Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Grafika_komputer
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengolahan_citra
https://satriormdhn14.wordpress.com/2015/11/22/perbedaan-antara-ilmu-grafik-komputer-pengolahan-citra/

Minggu, 30 September 2018

Fenair : SATU - The Missing Child

September 30, 2018 2 Comments

“Rok gue robek kampret,” gumam seorang cewek kurus berambut hitam panjang. Hidungnya kecil begitu juga wajahnya. Alisnya tipis dan memiliki pipi tembem yang lucu. Cewek ini 'terlihat' feminim.
“Mampus. Lu lincah bat si, Fer” cela cewek lain berambut pendek sebahu yang lebih pendek dari cewek yang dipanggil Fer itu, yang sebenarnya bernama Fera. Cewek ini memiliki muka bulat dengan alis agak tebal. Hidungnya mancung dan kecil.
“Fera masih mending. Lah gua jatoh, Nin” tambah cewek tinggi berambut lebih pendek. Cewek ini bertubuh tinggi semampai dan senyumnya manis. Wajahnya berbentuk persegi serta memiliki alis yang tipis.
Lalu masih ada satu cewek lagi yang duduk di samping lapangan sambil menumpu laptop berlabel asus dan menggeser kursornya kesana kemari. Cewek yang ini tubuhnya lebih tinggi lagi dari yang lainnya. “Fera, Ainin, Endah! Sini dah lu pada,” panggilnya. Dia memiliki wajah lonjong sempurna dan mata yang bulat.
Empat orang ini memiliki iris mata cokelat. Dan cewek yang terakhir tadi yang memiliki iris mata paling cokelat.
Fera, Kiki dan Endah segera menghampiri sumber suara. Mereka bertiga langsung duduk disamping cewek itu karena kelelahan setelah bermain basket. Yang sedang memainkan laptop bernama Dara. Mereka adalah sekelompok orang-orang aneh yang selalu bersama dua tahun terakhir. Mereka semua sedang duduk dibangku SMA kelas dua. Ini adalah hari kelima mereka memasuki tahun baru pelajaran.
Sekolah sudah sepi, hanya ada anak-anak dari kelas satu yang masih bermain. Kelas tiga sudah pulang semua.
“Tugas presentasi udah gua kerjain. Nin, lu desain presentasinya. Lu berdua,” kata Dara. “Kerjain bahasa, bukunya udah gua bawa ambil di tas. Gua mau main basket bentar. Nin, kalo udah selesai temenin gua main.”
“Okey” seru Ainin.
“Iye, Ra,” jawab Fera dan Endah bersamaan.
Ainin mengambil alih laptop dan menggerakan kursor dengan lincah. “Gua dapet berita loh kemaren,” katanya tiba-tiba.
“Berita apaan?” tanya Endah.
Ainin memajukkan tubuhnya ke depan, “Lu gatau?”
Fera dan Endah menggeleng. “Yahelah, masa gatau. Gak update lu pada. Tanya Dara dah.”
“Apa lu. Ganggu gua lagi main,” Dara menghentikan permainannya dan mendribble bola basket hingga duduk bersila didepan Ainin.
“Yang itu loh Ra,” Ainin mendecak dan senyum aneh, “yang anak kelas satu.”
“Anak baru?”
Ainin memutar bola mata. “Ya bukanlah, yang anak kelas satu itu loh. Yang itu tuh.”
“Yang mana si?” tanya Endah penasaran.
“Apaansi. Berita yang mana?” desak Fera yang ikut penasaran.
Ainin menyipit matanya dan diam tanpa bahasa, kemudian dia berkata. “Nungguin yaaaaaaa????”
“Anjir!” kata Endah. “Gak lucu ah!” kata Fera.
“Najong lu Nin, cerita aja pake ngelawak dulu. Gua aja dah yang cerita.”
“Emang lu tau Ra?” tanya Endah tidak percaya.
“Tau kok gua, kemaren baca artikel. Jadi,” Dara memulai. “Ada anak kelas satu yang hilang. Beritanya sih udah lumayan lama, tapi baru diomongin sama para guru kemaren sore. Ada yang bilang anak itu udah mati, ada yang bilang belom.”
“Tu anak cewe apa cowo?” tanya Fera.
“Cewek bro,” jawab Ainin.
Dara tidak menghiraukan pertanyaan Fera, jadi dia melanjutkan. “Rumornya aneh-aneh dah. Ada yang bilang diculik abis itu dibunuh, ada yang bilang pembunuhan berencana. Kalau itu kan masih masuk akal ya. Nah ada yang bilang juga dia mati gara-gara bunuh diri, soalnya dia kejebak narkoba. Ya ampun baru kelas satu.”
“Enggak kali Ra, yang terakhir kan bisa masuk akal. Kejebak narkoba itu banyak banget korbannya. Kecuali kalo dia matinya kegigit vampir kek, atau karena nyerah punya kakak kelas kayak lu gitu. Itu baru namanya mati yang gak masuk akal,” celetuk Ainin spontan yang mendapat jitakan dari ketiga temannya.
“Boge! Ya gak masuk akal lah. Lihat deh, sekolah kita kayak apa? Dalemnya mana ada anak nakal senakal itu si? Paling paling juga ngerokok atau apa. Masa narkoba. Udah gitu masa abis kejebak narkoba langsung bunuh diri, gak masuk akal,” kata Dara dengan serius menambahkan.
“Ih bisa jadi tau Ra,” sela Endah, “Mungkin gak dari dalem aja. Ada faktor luar juga. Mereka justru ngincer anak-anak kek di sekolah kita, yang alim alim dan baek baek aja. Kan gak mungkin mereka ngejebak terus-terusan ke anak yang punya ‘kemungkinan’ besar bakal ke jalan setan itu,” lanjut Endah sambil menganggkat tangannya dan membentuk jari tanda kutip dua.
“Hmm, masuk akal,” komentar Fera sok ngerti.
“Lagian, anak kelas satu yang diincer itu cukup terkenal kok,” ucap Ainin.
“Kabar yang lalu tentang temen seangkatan kita yang hamil diluar nikah aja, gua masih gak nyangka. Amit-amit jabang bayi dah,” Dara mengetok-ngetok kepalanya.
Ainin kembali mengutak-atik laptop di pangkuannya. Lalu wajahnya ceria ketika dia membalikan laptop itu menghadap ketiga temannya. “Baca dulu beritanya.”

Anak Muda Dari Pendiri Perusahaan Terkenal Menghilang 

Siapa sangka, seorang anak perempuan dari bapak Nicholas Scott, seorang owner dari perusahaan Wine Blue telah menghilang seperti ditelan dunia. Kabarnya gadis itu menghilang ketika sedang pulang sekolah. Namun, tidak ada seorangpun yang melihatnya bahkan CCTV sekalipun. Tidak banyak informasi yang diceritakan. Kejadian itu dengan cepat berlanjut.
Ibu dari gadis tersebut langsung pingsan setelah mendengar berita. Kemudian dia dibawa kerumah sakit karena penyakit jantungya kambuh setelah pingsan itu. Sedangkan sang ayah telah mencoba mengerahkan anak buahnya untuk mencari sang anak. Tapi hasilnya pun nihil.
“Saya sudah berusaha,” kata Nicholas pada pertemuan kemarin malam. “Saya begitu terpuruk ketika mendengar berita ini. Ditambah istri saya tidak bisa menerima berita ini dengan begitu baik. Saya tidak pernah menyerah untuk mencari putri saya, Sophie, anakku tersayang.”
Sophie Scott hanya meninggalkan tas merah mudanya di jalanan komplek rumahnya dengan isi tas yang begitu berantakan. Tas itu tidak meninggalkan jejak tangan apapun. Sampai saat ini, tidak ada kabar baik dari Sophie. Semoga dia ditemukan dengan selamat.[red]

“Shit” kata Fera pelan.
“Ih ngeri gua,” komentar Endah sambil memeluk dirinya sendiri. Padahal gak jomblo.
“Kapan ini beritanya, Nin?” tanya Dara makin serius.
“Tadi pagi. Ngeri juga yak. Kalo disangkut pautin sama narkoba jadi aneh. Udah jelas kalo Sophie itu diculik. Buktinya dia menghilang, pasti dipaksa. Terus tasnya berantakan, semakin mendukung pernyataan kalo dia itu diculik.”
“Asik, Ainin lagi bener,” goda Endah. Ainin pun mesem mesem sendiri.
“Iya juga ya, atau enggak dia yang ngedarin narkobanya kali. Terus dia punya utang, jadinya diculik.”
“Agak ngaco sih yang lu bilang, Fer. Tapi yaudahlah, bener aja,” kata Endah negeledek Fera. Fera ketawa kesel lalu menoyor kepala Endah.
“Masalah disini sebenernya itu, kalaupun dia diculik kenapa tu penculik ga minta tebusan uang? Kalo emang Sophie dibunuh, kenapa mayatnya gak ditemuin? Padahal secara, Nicholas Scott pasti kaya, dia gak mungkin nyerah gitu aja anaknya ilang kaga tau kemana. Alasan Sophie menghilang tuh tanda tanya besar banget,” Dara mengusap keringat.
“Setuju. Makanya lu kalo ketemu Sophie suruh pulang jangan main mulu. Ilang kan akhirnya. Trus punya muka jan cantik cantik amat, jangan ngikutin gua cantiknya the most.”
Ainin pun kena toyoran lagi dari teman-temannya.
“Waw, Sophie Scoot. Pasti bule,” Ainin meneruskan.
“Kayak gua dong,” ledek Fera.
“O ajah per,” jawab Dara terlalu lelah.
“Oiya ada satu update lagi.” Kata Ainin
“Apaan?” Tanya Endah, Fera dan Dara bersamaan.
“BESOK ADA ANAK BARU KELAS SATU! OMAYGAT! OMAYNO! OMAYYES! SEMOGA COWOK! SEMOGA GANTENG! GUA GANGGUIN AH!”
“BBBEEEGGOOOOO!!!!” teriak Endah Fera serta Dara bersamaan sambil membully Ainin hingga puas.

***

to be continued...